“Hai
Picha,Ega,Alazra,Mita,dan Keyle!” sapaku saat mereka duduk di kantin tepat pada
meja nomor 18.
“Hai
juga,Tamara!” balas mereka dengan senyum manis.
“Aku boleh
duduk,kan?” tanyaku.
“Boleh,dong!”
jawab Alazra mengangguk.
“Ngomong-ngomong,gimana
tentang cerita My 6 Best Friends,Mit?” tanyaku kepada Mita.
“Beres,lah!” Mita
mengganguk mantap sekali.
“Lah,Tamara
ceritamu yang Misteri Bando Laila (2) belum kepublish?” tanya Picha heran.
“Tau,tuh.... Bobo
semuanya yang ngurusin!” balasku agak melupakan.
“Eh,pesan
apa,Ra?” tanya Ega dan Keyle bersamaan.
“Pop Mie ayam
bawang satu,dan es teh satu” jawabku.
“Mbak Tatia,pesen
tadi yang dipesen Tamara!” seru Keyle.
“Baik!” balas
Mbak Tatia.
“Ouch...
Rupanya,ada tugas lagi!” kata Mita seraya mengeluarkan BlackBerrynya.
“Tugas
apaan,sih??” aku bertanya-tanya.
“Sekretaris
perwakilan kelas 4!” jelas Mita.
“Oooo.... Pasti
disuruh mengabsen,kan?” tanyaku lagi.
“Iya,tapi,hari
ini nomor 1-43” ucap Mita manggut-manggut.
“Jadi,nggak
sampai 1-50?” tanyaku lagi dan lagi.
“Kebanyakan
nanya!!” seru semua temanku disana.
“Ini pesanannya”
tiba-tiba Mbak Tatia menyerahkan pesanannya.
“Iya!” jawab Ega.
“SLURRP...... “
Kurang-lebih 27
menit,makananku sudah habis kumakan.
“Habis!” seruku.
“Udah,yuk,masuk!”
ajak Alazra.
*** Saat di kelas
***
“Assalamu’alaikum!”
Bu Mila memulai pelajaran PKn.
“PKn hari ini
tentang macam norma!” berita Bu Mila.
Tiba-tiba,aku
melihat Keyle gelisah sekali.Keringatnya bercucur deras.Matanya melirik buku
PKn yang dibawa Ega,teman sebangkunya.
“Keyle,kenapa?” tanyaku.
“Aku nggak bawa
buku!” jawab Keyle.
Aku mengecek
tasku.Ada dua buah buku paket PKn dan dua buah lagi LKS PKn.Sebuah ide melintas
di otakku.
Ya,akan ku
pinjamkan buku itu pada Keyle.
“Ini,Keyle cepat
sambar!” perintahku.
Namun,usahaku
dilihat Bu Mila.
“Ayo,Tamara kamu
ngapain?” tanya Bu Mila.
“Aku cuma
membandingkan nilaiku pada Keyle!” aku berbohong.
“ ... “ kata Bu
Mila.
Perkataan Bu Mila
kurang jelas.Aku tidak tahu.
Penasaran??
Tunggu di part 2!!!.
~~~ Tamara ~~~